Saat memulai blog, memilih nama domain bisa membuat stres karena Anda tidak ingin membuat kesalahan. Untuk mempermudah proses, kami memiliki kerangka kerja 8 langkah yang dapat Anda gunakan untuk memilih domain terbaik untuk situs web Anda.
1. Tetap dengan .com
Ada banyak ekstensi nama domain baru yang tersedia saat ini, dari .com asli, .net dan .org ke ekstensi niche seperti .pizza, .photography, dan bahkan .blog.
Kami selalu menyarankan memilih domain .com. Meskipun tergoda untuk membuat nama blog yang pintar menggunakan ekstensi baru, domain .com masih merupakan ekstensi domain yang paling mapan dan kredibel.Ekstensi domain yang lebih baru seperti .ninja atau .photography dapat menjadi tidak dapat dipercaya.
Domain dot-com juga paling berkesan. Banyak pengguna, terutama mereka yang tidak mengerti teknologi, akan secara otomatis mengetikkan ".com" di akhir setiap domain tanpa memikirkannya.
Jika situs web Anda seperti jane.photography, dan pengguna Anda secara tidak sengaja mengetikkan jane.photography.com, mereka akan berakhir pada halaman kesalahan di photography.com. Pintar untuk menghindari risiko itu dengan tetap menggunakan .com.
Belum lagi, sebagian besar keyboard ponsel pintar secara otomatis memiliki tombol .com.
2. Gunakan kata kunci
Kata kunci memainkan peran penting dalam suatu domain. Dengan menggunakan kata kunci dalam nama domain Anda, Anda memberi tahu mesin pencari tentang situs web Anda. Bersama dengan konten berkualitas dan pengalaman pengguna yang baik, kata kunci dalam domain Anda dapat membantu Anda peringkat lebih tinggi di Google.
Sangat sulit untuk menemukan domain yang bagus dengan kata kunci target Anda yang belum diambil. Anda harus kreatif dan menggabungkan kata kunci Anda dengan kata lain untuk membuat domain Anda menonjol.
3. Tetap singkat
Meskipun kata kunci itu penting, jangan berlebihan dengan panjang domain. Lebih baik memiliki nama domain yang pendek dan mudah diingat.
Sebaiknya simpan nama domain Anda di bawah 15 karakter. Domain yang lebih panjang lebih sulit diingat oleh pengguna Anda.
Belum lagi, pengguna juga akan lebih rentan untuk memasukkan kesalahan ketik dengan nama domain yang lebih panjang, dan Anda akan kehilangan lalu lintas itu.
Karena itu, sebaiknya panjang domain Anda pendek.
4. Mudahkan mengucapkan dan mengeja
Anda harus dapat dengan mudah membagikan domain Anda saat berbicara maupun menulis. Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan diminta untuk membagikan nama domain Anda secara langsung.
Seharusnya mudah dipahami dan dieja untuk pendengar mana pun.
5. Tetap unik dan bermerek
Nama domain blog Anda harus unik, sehingga Anda akan menonjol di benak pembaca Anda.Adalah cerdas untuk meneliti blog lain di niche Anda dan mencari tahu nama domain apa yang mereka gunakan.
Anda tidak ingin secara tidak sengaja menggunakan nama merek dagang, atau dituduh menyalin blogger lain.
Anda juga dapat memilih untuk memilih nama domain yang lebih bermerek. Nama domain bermerek unik, mudah diingat, dan mudah diingat. Misalnya, "Amazon.com" adalah nama yang jauh lebih bermerek daripada "BuyBooksOnline.com."
6. Hindari tanda hubung
Jangan pernah membuat nama domain dengan tanda hubung. Tanda hubung bisa menjadi tanda domain spam, yang tidak ingin Anda kaitkan. Anda tidak ingin memberikan kesan yang salah kepada pengunjung potensial.
Domain yang ditulis dgn tanda penghubung juga rentan terhadap kesalahan ketik. Jika Anda memilih nama domain dengan tanda hubung karena domain yang Anda inginkan sudah diambil, pengguna Anda akan berakhir di situs pesaing Anda jika mereka lupa mengetikkan tanda hubung.
7. Hindari Huruf ganda
Sebaiknya hindari domain dengan huruf berlipat ganda, karena meningkatkan peluang Anda kehilangan lalu lintas karena kesalahan ketik. Misalnya, domain seperti WordPresssetup.com akan lebih rentan terhadap kesalahan ketik, dan menghasilkan lalu lintas yang hilang.
8. Tinggalkan ruang untuk berkembang
Adalah cerdas untuk memilih nama domain yang terkait dengan niche Anda karena memberikan pengguna beberapa gagasan tentang apa situs Anda. Tetapi Anda tidak ingin membatasi opsi terlalu banyak.
Misalnya, penjual bunga mungkin memilih nama domain seperti orchidblog.com, tetapi kemudian ingin mulai menulis blog tentang bunga lain selain anggrek. Jika demikian, domain mungkin mencegah Anda menarik minat pembaca yang tertarik pada bunga lain.
Memindahkan situs WordPress dengan benar ke domain baru bisa menjadi proses yang membuat frustasi, dan itu bisa menyebabkan Anda kehilangan peringkat dan lalu lintas pencarian jika Anda tidak melakukannya dengan benar.
Itu sebabnya sangat penting untuk mengingat tips ini, sehingga Anda dapat memilih nama domain terbaik untuk situs web Anda.