Saturday, November 3, 2018

Cara Riset Keyword Paling Ampuh (Step By Step)

Memilih kata kunci alias keyword yang tepat untuk blog adalah faktor yang sangat penting. Apabila sobat memilih keyword yang salah maka jangan heran apabila blog sobat sepi pengunjung bagai kuburan.



Kalau blognya telah sepi pengunjung kelak ujung-ujungnya sehingga males ngeblog. Kalo telah males ngeblog kemungkinan besar bakalan berhenti ngeblog.

Tapi mudah-mudahan dengan membaca artikel ini sobat tak bakal berhenti ngeblog hingga sangatlah bisa memperoleh pengunjung yang tak sedikit.

Riset keyword itu apaan sih, Mas?
Riset keyword alias lebih tepatnya riset kata kunci adalah salah satu tahap dalam taktik SEO alias pengoptimalan mesin pencari.

Bagi sobat yang ingin menambah pengunjung blog dari mesin pencari maka tak ada argumen untuk tak meperbuat riset keyword. Sobat tetap bisa memperoleh pengujung dari mesin pencari tanpa riset keyword, tapi bisa dipastikan tak bakal maksimal.

Riset keyword pada intinya adalah mencari kata kunci yang tak jarang diketikan oleh orang di mesin pencari sesuai dengan topik blog sobat.

Umpama apabila blog sobat mengulas mengenai sepakbola, maka kira-kira kata kunci apa yang tak jarang dipakai orang untuk mencari info seputar sepakbola di mesin pencari.

Apakah “Jadwal liga Inggris“ alias “Klasemen  liga Inggris“ alias “Goal paling baik sepanjang masa“ alias yang lain-lainnya.

Sampai disini saya yakin sobat telah paham apa tujuan dari riset keyword.

Mengetahui jenis-jenis keyword

Sebelum sobat membaca artikel ini lebih lanjut, ada baiknya untuk lebih dulu memahami berbagai jenis-jenis keyword sebab dalam dunia per-SEO-an, keyword mempunyai tak sedikit sekali jenis.

Berbagai jenis-jenis keyword tersebut adalah:
  • Short tail keyword
  • Long tail keyword
  • Keyword abadi
  • Keyword musiman


Selain keempat tipe keyword di atas sebetulnya tetap ada berbagai tipe yang lain. Tapi yang terpenting untuk diketahui adalah keempat tipe di atas.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:

1. Short tail keyword

Short tail keyword adalah kata kunci yang pada umumnya hanya terdiri dari satu alias dua kata saja. Umpama semacam ini :

Android
Smarphone
Android Terjangkau
Device Terakhir
dll.
Jenis keyword semacam ini biasanya mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi. Sangat susah untuk bisa bersaing pada keyword semacam ini kecuali sobat mempunyai ilmu SEO tingkat Dewa.

2. Long tail keyword

Long tail keyword adalah versi panjang dari short tail keyword.Model nya semacam ini:

Daftar Smarphone Android Paling Keren
Device Android Samsung Paling baik
dll.
Apabila sobat tetap pemula maka long tail keyword jelas lebih direkomendasikan sebab tingkat persaingan yang cenderung lebih rendah serta mempermudah sobat untuk menguasai posisi teratas mesin pencari.

Ketidak lebihan dari long tail keyword adalah trafik yang didapatkan tak setidak sedikit short tail keyword.Nir  hanya itu juga lumayan susah untuk menemukan long tail keyword yang sangatlah keren.

3. Keyword abadi

Keyword kekal adalah suatu  kata kunci yang rutin dipakai orang untuk mencari info pada mesin pencari serta tak bakal busuk ditelan zaman.

Contohnya kata kunci berikut ini:

Cara menyembuhkan luka bakar

Kata kunci tersebut tergolong kata kunci kekal sebab semua orang pasti pernah mengalami yang namanya luka bakar.

4. Keyword musiman

Keyword musiman adalah kebalikan dari keyword abadi, yaitu keyword yang bersifat musiman alias hanya terkenal sesaat.

Contohnya kata kunci berikut ini:

Hasil pertandingan liga inggris malam ini”

Tanpa dijelaskan saya yakin sobat tahulah perbedaan antara keyword kekal serta keyword musiman.


Cara Riset Keyword

 Kini yang menjadi pertanyaan adalah, gimana caranya meperbuat riset keyword?

Nah di bawah ini adalah tutorial lengkap bagaimana tutorial meperbuat riset keyword dengan mekegunaaankan dua buah tools gratis bernama Ubersuggest serta juga Google Adwords: Keyword Planner.

Sebetulnya bisa saja hanya memakai Google AdWords: Keyword Planner, tetapi keyword yang dihasilkan tak lebih bervariasi. Oleh sebab itu kami memerlukan bantuan dari Ubersuggest.

Kegunaaan dari Ubersuggest di sini adalah untuk menemukan keyword variasi dari keyword mutlak yang kami target. Tujuannya pasti saja untuk menemukan long tail keyword.

Selain Ubbersuggest tetap ada berbagai tools lain yang serupa yang tak kalah keren, semacam:

  • http://keywordshitter.com
  • http://keywordtool.io
  • dll.


Tapi untuk tutorial hari ini saya hanya bakal memakai Ubbersuggest saja.

Sedangkan tugas dari Google Adwords: Keyword Planner sendiri udah pasti untuk menganalisis jumlah pencarian serta juga tingkat persaingan pengiklan AdWords

Bagaimana prosesnya? silakan disimak di bawah ini :

Langkah Pertama: Mencari benih keyword

Hal pertama yang butuh sobat perbuat adalah mencari benih keyword yang berhubungan dengan topik blog sobat.

Benih keyword adalah keyword yang bakal kami gunakan untuk menemukan keyword-keyword yang lain alias tak jarang disebut sebagai keyword turunan.

Umumnya benih keyword terdiri dari satu alias dua kata saja, sehingga tergolong dalam kategori short tail keyword.

Untuk mencari benih keyword sobat bisa memakai insting. Pikirkan kira-kira kata kunci apa saja yang berhubungan dengan topik blog alias situs sobat.

Umpama apabila blog sobat mengulas Teknologi, maka benih keyword-nya bisa semacam:

  1. Komputer
  2. Aplikasi
  3. Internet
  4. Gadget
  5. dll.


Langkah Kedua: Mencari long tail keyword

Apabila sobat telah menemukan daftar benih keyword, kini saatnya memakai benih-benih keyword tersebut untuk menemukan keyword turunan berupa long tail keyword.

Caranya…

1. Berangkat ke http://ubersuggest.org

2. Masukan kata kunci apa saja yang menurut sobat berhubungan dengan topik blog sobat.

Short tail keyword
Short tail keyword
  • Masukan kata kunci. Dalam faktor ini contohnya “Android
  • Pilih bahasa. Dalam faktor ini contohnya “Indonesian
  • Klik Suggest


3. Seusai itu bakal timbul daftar keyword yang berkaitan dengan “Android

Cara Riset Keyword



4. Sebab daftar keyword-nya tetap terdiri dua hingga tiga kata saja, sobat bisa klik daftar keyword yang tampil di situ, kelak ubersuggest bakal otomatis mencari daftar keyword turunan yang lain.

Mencari Long Tail Keyword


5. Apabila sudah, klik aja “Select All Keywords

Riset Kata Kunci

6. Klik “Get”

Mencari Keyword


7. Copy semua keyword serta simpan di komputer sobat dalam bentuk  file .txt

Mencari Kata Kunci

Langkah Ketiga: Menganalisis Jumlah Pencarian Keyword

Langkah selanjutnya adalah menganalisis jumah pencarian di mesin pencari dari keyword-keyword yang telah kami bisakan dari Ubersuggest.

Hal yang paling gampang yang bisa kami perbuat adalah dengan mekegunaaankan Google AdWords Keyword Planner.

Caranya:

Menganalisis daftar keyword


Klik “Get search volume data and trends
Upload file keyword yang telah sobat simpan sebelumnya
Klik “Get search volume”


2. Klik “Download

Cari Keyword

3. Pilih format file .CSV serta klik Download

Download Keyword



4. Buka file CSV yang telah didownload seusai itu silakan bisa dipilih-pilih mana kata kunci yang paling keren berdasarkan jumlah pencarian yang sobat inginkan.

Butuh diketahui bahwa data-data yang ditampilkan dari Google Keywords Planner tidaklah 100% seksama. Apabila di situ tertulis jumlah pencarian perbulan 1000, maka bukan jaminan blog sobat bakal memperoleh 1000 visitor perbulan apabila berada di posisi 1 Google.  Dapatlebih tak sedikit serta juga bisa lebih sedikit.

Langkah Keempat: Menganalisis tingkat persaingan


Hal yang tak kalah penting pastinya menganalisis tingkat persaingan di mesin pencari google sesusai dengan tingkat performa SEO yang kami miliki. Untuk yang satu ini kami bisa meperbuatnya dengan cara manual.

Mas, di Google AdWords Keyword Planner kan ada data tingkat persaingan juga, kenapa tak pake itu aja?

Data tingkat persaingan yang ada di Google AdWords Keyword Planner adalah persaingan pengiklan di AdWords bukan persaingan di mesin pencari Google.

Untuk tutorial menganalisis tingkat persaingan sobat bisa mekegunaaankan Extensi browser semacam SEOQuake alias MozBar.

Di bawah adalah screenshot contoh hasil pencarian dari keyword “Android Terjangkau

 Persaingan Keyword

Nah dengan memakai extensi browser semacam SEOQuake, kami bisa menonton PR, Backlink, ranking alexa, dll. dari web-web yang timbul pada SERP alias halaman hasil pencarian.

Sobat bisa mekualitas tingkat persaingan berdasarkan dari Jumlah hasil pencarian, pagerank, rangking alexa, jumlah index, dll.

Berbagai trik yang bisa saya berbagi adalah :



  • Jangan pilih keyword yang mempunyai jumlah hasil pencarian di atas satu juta.
  • Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web otoriatas, contohnya: Wikipedia
  • Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan pagerank di atas 5
  • Jangan pilih keyword yang dikuasi oleh web-web dengan page authority serta domain authority di atas 50 (gunakan Extensi MozBar)
  • dan lain sebagainya

Langkah Kelima: Mengeksekusi Keyword

Tentu saja apabila sobat telah menemukan keyword yang pas maka langkah selanjutnya adalah mengoptimasi keyword tersebut. 

Penutup..

Demikianlah tutorial riset keyword alias kata kunci paling jitu versi Mas Sugeng. Mudah-mudahan apa yang saya tulis di atas bisa memberbagi kegunaaan buat sobat semua terutama yang sedang belajar ngeblog sambil menghasilkan uang dari blog.

Tidak lebih lebihnya silakan disampaikan dikomentar. Terima kasih.


EmoticonEmoticon